Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2021

Dasar Pengoperasian MySQL Part #3: Table Operation (Menambahkan dan Menampilkan data) - INSERT and SELECT

BASIS DATA #3 Materi ini merupakan kelanjutan dari materi sebelumnya : Dasar Pengoperasian MySQL Part #2 Menambahkan Data ke Tabel Perintah MySQL yang digunakan untuk pemasukan data ke dalam tabel ialah perintah insert into . Terdapat sejumlah variasi penulisan yang dapat dipilih di dalam proses pemasukan data ke dalam tabel dengan menggunakan perintah tersebut. Sebelumnya lihat kembali isi tabel ruang sebagaimana telah diberikan pada materi sebelumnya. Untuk memasukkan data dari tabel tersebut dapat dipilih cara sebagai berikut: Cara #1 Masukkan data record pertama dari tabel ruang dengan perintah INSERT INTO . Data yang mempunyai type non-numerik (char, varchar, date) ditulis dengan diapit oleh tanda ("...") atau (‘...').  Untuk mengecek hasil pemasukan data (seluruh kolom ditampilkan), gunakan perintah SELECT . Dari tampilan terakhir terlihat tabel ruang telah memiliki satu record atau baris. Cara #2 Setelah data baris pertama dari tabel ruang berhasil dimasukkan, sel

Dasar Pengoperasian MySQL Part #2: Table Operation (Alter)

BASIS DATA #2 Materi ini merupakan kelanjutan dari materi sebelumnya : Dasar Pengoperasian MySQL Part #1 Mengolah Tabel 1.  Menambahkan Kolom Baru Misal tabel ruang yang semula mempunyai lima kolom akan ditambah dengan kolom kapasitas dengan type data didalamnya berupa numerik tidak bertanda (unsigned). Perintah yang diberikan ialah dengan “ alter table ” dan “ add ” sebagai berikut: 2.  Mengganti Nama Kolom Misal untuk mengganti kolom luas dari tabel ruang dengan nama baru yaitu luaslantai , gunakan perintah “ change ” kemudian hasilnya dicek dengan perintah “ describe ”. Dari  tampilan di atas ternyata kolom luas sudah berganti nama dengan luaslantai .  Penggantian nama suatu kolom juga dapat sekaligus dengan mengganti type data dari kolom tersebut. 3.  Mengganti Lebar dan Jenis Kolom Jika penggantian hanya meliputi lebar dan jenis kolom, perintah yang digunakan ialah “ modify ”. Apabila kolom lantai type data akan diubah dari int unsigned menjadi char(1), maka perintah yang digu

Dasar Pengoperasian MySQL Part #1: Get Started, Create Database, Create Table

BASIS DATA #1 Basis data ( database ) merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan, dengan minimum redundancy. Untuk mengelola basis data digunakan perangkat lunak yang disebut dengan Sistem Manajemen Basis Data. Salah satu bentuk SMBD yang sekarang banyak digunakan ialah SMBD Relational. MySQL (baca: mai es kju el ) termasuk jenis SMBD Relasional yang dikembangkan oleh perusahaan Swedia bernama MySQL AB. MySQL dapat dijalankan dengan menggunakan sistem operasi yang sangat popular saat ini, yaitu Windows atau Linux. Pengoperasian MySQL Untuk menjalankan MySQL Server dari menu utama Windows, lakukan klik:  Windows Start -> All Programs -> MySQL -> MySQL Server 8.0 -> MySQL Command Line Client Masukkan password sesuai yang ditentukan, kemudian jika password dinyatakan valid, tampilan yang diberikan ialah sebagai berikut: Baris terakhir di atas berupa prompt yang merupakan tanda bahwa MySQL sudah siap menerima perintah selanjutnya, dan posisi kotak yang berkedip merupak

Memahami Cara Kerja Rangkaian Full Adder Parallel contohAdd4signed.sch DSCH dalam Operasi Penjumlahan dan pengurangan

DASAR SISTEM #2 Tujuan Praktikum Memahami cara kerja rangkaian full adder parallel dalam file “contohAdd4signed.sch” dalam operasi penjumlahan dan pengurangan. Rumusan Masalah Apakah rangkaian full adder parallel telah berfungsi sebagai penjumlahan dan pengurangan? Apakah dalam representasinya rangkaian full adder parallel menunjukkan nilai yang overflow? Lalu bagaimana representasinya dalam rangkaian full adder parallel? Dalam kondisi apa lampu dapat menyala? Dasar Teori 1. Penjumlahan (Adder) Ilustrasi penjumlahan bilangan desimal (kiri) dan bilangan biner (kanan). Ilustrasi Adder 2. Penjumlahan Biner 1-Bit a. Half Adder Rangkaian penjumlahan yang tidak menyertakan bawaan sebelumnya ( previous carry ) pada inputnya. Tabel Kebenaran dan Diagram Digital Half Adder b.  Full Adder Rangkaian penjumlahan yang menyertakan bawaan sebelumnya ( previous carry ) pada inputnya. Tabel Kebenaran dan Diagram Digital Full Adder Dalam hal ini, C p adalah previous carry (bawaan sebelumnya) dan C n ad

Full Adder dengan 3 to 8 Decoder dan 2 Buah Gerbang OR + BCD to Decimal Order

DASAR SISTEM #1 Tujuan Praktikum Mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan full adder dengan menggunakan 3 ke 8 decoder dengan 2 buah gerbang OR  serta mampu mengubah kode BCD menjadi decimal order menggunakan decoder. Rumusan Masalah Buatlah implementasi full adder dengan menggunakan 3 to 8 decoder dengan 2 buah gerbang OR dan BCD to decimal order. Dasar Teori 1. Multiplexer Multiplexer  adalah rangkaian logika yang berfungsi memilih data yang ada pada inputnya untuk disalurkan ke outputnya dengan bantuan sinyal pemilih atau sinyal control.  Jumlah input mux adalah  2 n  (n = 1,2,3,…) dengan n adalah jumlah bit sinyal pemilih. Sehingga terdapat MUX 2 ke 1 dengan 1-bit sinyal pemilih, MUX 4 ke 1 dengan 2-bit sinyal pemilih, MUX 8 ke 1 dengan 3-bit sinyal pemilih, dan seterusnya.  Simbol multiplexer : Simbol Multiplexer Diagram Digital Multiplexer Tabel kebenaran multiplexer : Tabel Kebenaran Multiplexer 2. Demultiplexer Demultiplexer  adalah  rangkaian logika yang berfungsi meny